Postingan

COBIT

 UTS AUDIT SISTEM INFORMASI  PRODI : SISTEM INFORMASI SEMESTER 6 1. STRUKTUR COBIT Dalam beberapa waktu terakhir, kebutuhan untuk mengembangkan dan mengelola dalam mengontrol internal dan keamanan yang sesuai dalam teknologi informasi dianggap sebagai kerangka acuan. Penerapan teknologi informasi menjadi pusat strategi dalam setiap proses entitas bisnis. Ini menyebabkan organisasi menjadi hal penting yang dibutuhkan untuk diapresiasi dengan pemahaman dasar tentang resiko dan kendala yang mungkin terjadi pada sistem informasi dan berlaku pada semua tingkatan dalam suatu perusahaan yang bertujuan untuk mengontrol secara efektif dan memadai pada COBIT(Control Objectives for Information and Related Technology). COBIT sendiri menyediakan kerangka kerja keamanan untuk sistem informasi. 2. STATUS COBIT : ADANYA PERUSAHAAN DAN TATA KELOLA TI Teknologi informasi adalah faktor penting untuk mencapai keberhasilan dalam ekonomi informasi, manajemen operasional dan keuangan entitas. Oleh...

DCL

 DCL (Data Control Language) A. Pengertian DCL (Data Control Language) Data Control Language (DCL) adalah sebuah perintah dalam SQL yang berguna untuk pengontrolam dan memanipulasi dari hak akses database itu sendiri. Sederhannya Data Control Language (DCL) berfugsi untuk mengontrol hak akses (Priveleges) dan memaniulasi USER Database. B. User Sebagai seorang administrator database, user ROOT mempunyai hak dalam membuat user dan memberikan hak-hak akses terhadap user baru tersebut. Adapun cara menambahkan user baru sebagai berikut: Insert Into user (host,user,password) Values (‘Localhost','kulo',password('nuwun')); Flush Privileges; Keterangan: Host : Localhost -> User hanya dapat mengakses MySQL hanya di komputer local / server saja. IP Address -> User hanya dapat mengakses MySQL di komputer dengan alamat IP yang telah didefinisikan. % -> User dapat mengakses MySQL dari komputer manapun. User -> Nama atau ID yang digunakan untuk Login. Password -> Di...

PR

Gambar
Soal sama dengan permasalahan pada blog sebelumnya  1. Definisikan nested view untuk mendapatkan data mahasiswa yang jenis kelaminnya laki-laki dengan main view berupa mahasiswa yang mengambil sembarang matakuliah yang sks nya lebih dari sks terkecil! Create sebuah view baru dan masukan sintax seperti berikut: Berikut tampilan dari nested view untuk mendapatkan data mahasiswa yang jenis kelaminnya laki-laki. CREATE VIEW vnestedambil_mk Masukan sintax berikut untuk membuat tampilan view dari vnestedambil_mk SELECT nim FROM ambil_mk WHERE kode_mk IN (SELECT kode_mk from vmatakuliah) Berikut tampilan view dari vnestedambil_mk CREATE VIEW vnested_mahasiswa Masukan sintax berikut untuk membuat tampilan view dari vnested_mahasiswa SELECT * FROM mahasiswa WHERE jenis_kelamin = 'L' Berikut tampilan view dari vnested_mahasiswa CREATE VIEW vnested_view Masukan sintax berikut untuk membuat tampilan view dari vnested_view SELECT * FROM vnestedmahasiswa WHERE nim IN (SELECT nim FROM mahasi...

BELAJAR MEMODIFIKASI VIEW PADA DATABASE MYSQL

Gambar
  A. View View dapat didefinisikan sebagai tabel maya (virtual) atau logical yang terdiri dari himpunan hasil query. Tidak seperti pada umumnya tabel di dalam basis data relasional, view bukanlah bagian dari skema fisik. View bersifat dinamis, ia mengandung data dari tabel yang direpresentasikannya. Dengan demikian, ketika tabel yang menjadi sumber datanya berubah, data di view juga akan berubah. View di MySQL ada pada versi 5.0 ke atas. View adalah tampilan tabel virtual. View mempermudah dalam membuat laporan. View membuat informasi yang dibutuhkan lebih cepat, karena seperti halnya fungsi dalam pemrograman, memanggil nama view. Kegunaan View: Fokus data atau tabel tertentu. Penyederhanaan manipulasi data. Menyesuaikan data dengan kebutuhan pengguna. Export dan import data. Mengkombinasikan data terpartisi Sintaks Default Membuat View: CREATE [OR REPLACE] [ALGORITHM = {UNDEFINED | MERGE | TEMPTABLE}] [DEFINER = { user | CURRENT_USER }] [SQL SECURITY { DEFINER | INVOKER }] VIEW v...

BELAJAR MEMBUAT TRIGGER PADA TABEL MYSQL

Gambar
  A. Pengantar Trigger merupakan store procedure yang dijalankan secara automatis saat user melakukan modifikasi data pada tabel. Modifikasi data yang dilakukan pada tabel yaitu berupa perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE. INSERT , UPDATE dan DELETE bisa digabung jadi satu trigger yang dinamakan Multiple Trigger. Trigger digunakan untuk memanggil satu atau beberapa perintah SQL secara otomatis sebelum atau sesudah terjadi proses INSERT, UPDATE atau DELETE dari suatu tabel. Melakukan update data otomatis jika terjadi perubahan. Contohnya adalah dalam sistem penjualan, jika dientri barang baru maka stock akan bertambah secara otomatis.  Trigger dapat digunakan untuk mengimplementasikan suatu sistem log. Setiap terjadi perubahan, secara otomatis akan menyimpan ke tabel log.  Trigger dapat digunakan untuk melakukan validasi dan verifikasi data sebelum data tersebut disimpan. B. Membuat Trigger Baru  Berikut ini bentuk umum perintah untuk membuat triggers:  CREATE TRI...

UTS : SEMESTER 3

Gambar
  Nama : Pustaka Anggun Cahya I  Nim    : 203100139  Prodi  : Sistem Informasi 2020  Hari, Tanggal : Rabu, 03 November 2021 UTS BASIS DATA Kerjakan di dalam database Sistem_Pemesanan! Langkah awal, masukkan data berikut ke tabel detil_pesan. detil_pesan id_pesan id_produk jumlah harga  1 MIE001 3 jumlah x dengan harga di ID PRODUK 2 ATK001 4 jumlah x dengan harga di ID PRODUK 3 ATK002 5 jumlah x dengan harga di ID PRODUK 4 ATK002 6 jumlah x dengan harga di ID PRODUK SOAL! 1. Lakukan INNER JOIN dari semua tabel yang bisa dilakukkan inner join! Jawab :  2. Lakukan LEFT JOIN untuk menampilkan id_pelanggan, nm_pelanggan, id_pesan, tgl_pesan! Jawab :  3. Tampilkan semua field dari penggabungan 3 tabel yang dimungkinkan karena adanya relasi tabel!  Jawab :  4. Salinlah syntak berikut "SELECT pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan, SUM(detil_pesan.jumlah) as jumlah FROM pesan, detil_pesan WHERE pesan.id_pesan=detil_pesan.id_pesan GROUP ...